Ada Pemerasan di Balik Video Porno Politisi

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, menduga ada motif tertentu dari beredarnya video porno yang diduga melibatkan salah satu anggota Fraksi PDI-P. Pramono mengaku sudah mengetahui tentang video tersebut sejak sekitar enam bulan lalu.

Menurut Pramono, berdasarkan informasi yang dia terima, ada upaya pemerasan yang dilakukan pihak lain terhadap orang yang terlibat dalam video itu. "Ini ada kaitannya dengan kekecewaan seseorang," kata Pramono di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Hal itu dikatakan Pramono menanggapi pemberitaan tentang beredarnya video yang berisi adegan layaknya suami istri. Si perempuan diduga salah satu anggota F-PDIP. Adapun wajah lelaki tak tampak dalam video.

Pramono mengatakan, pihaknya pasti melakukan investigasi untuk memastikan benar atau tidaknya si perempuan adalah kader PDI-P. Namun, dia memastikan bahwa si pria bukan politisi PDI-P seperti yang disebutkan beberapa media online.

Adapun mengenai etika sebagai pejabat negara, menurut Pramono, menjadi kewenangan Badan Kehormatan DPR. Untuk itu, dia meminta agar pihak partai dan BK segera memastikan benar atau tidak si perempuan itu adalah anggota DPR.

"Jangan sampai orang yang menjadi korban pemerasan malah jadi korban dari persepsi publik karena katakanlah dengan kesengajaan melakukan tindakan dalam persepsi moral tidak dibenarkan," pungkas Wakil Ketua DPR itu.