Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kinerja Dimulai Perbaikan Pengelolaan Keuangan

Kompas.com - 25/04/2012, 12:41 WIB
Nina Susilo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Perbaikan kinerja pemerintah daerah harus dimulai dari pengelolaan keuangan daerah. Sebab, dari bagian ini berbagai penyimpangan bisa terjadi.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden Boediono dalam sambutannya pada peringatan Hari Otonomi Daerah XVI tahun 2012 di Jakarta. Hadir pula dalam acara ini Menteri Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

"Semua harus dimulai dari perbaikan keuangan, lainnya bisa menyusul. Jadi harus WTP (wajar tanpa perkecualian dalam audit BPK) bagi semua daerah," kata Boediono.

Dalam peringatan Hari Otda, tiga provinsi, sepuluh kabupaten, dan sepuluh kota mendapat penghargaan atas kinerjanya. Penghargaan diberikan Rabu (25/4) petang.

Sistem penghargaan dan hukuman, menurut Boediono, harus ada dalam setiap organisasi dan institusi. Sistem dibentuk secara bertahap dan penghargaan perlu ditingkatkan termasuk secara finansial. Namun, kata Boediono, hal ini perlu dibicarakan dengan Menteri Keuangan, demikian pula untuk hukumannya.

Menanggapi masalah pengelolaan keuangan daerah, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan saat ini sudah ada electronic audit yang berhubungan langsung dengan BPK.

Di sisi lain, ada kerja sama dengan KPK untuk membentuk zona integritas, serta pemantauan jembatan timbang secara online. Adapun di Sulawesi Selatan, lata Gubernur Syahrul Yasin LImpo, selain e-government, pemprov bekerja sama dengan tim akademisi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com