Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen ESDM, dari Tas Bolong Sampai Kamera "Pink"

Kompas.com - 21/04/2012, 20:33 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesederhanaan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo turut membuat para jurnalis berkesan. Gayanya yang santun, berbeda dari beberapa pejabat negara lainnya, meninggalkan kesan tersendiri.

"Beliau benar-benar memperlakukan wartawan dengan baik. Beliau, misalnya, benar-benar transparan memberikan informasi apa pun terkait kebijakan Kementerian ESDM," tutur Widya Sari, jurnalis Jurnal Nasional, yang pernah bertugas di lingkungan Kementerian ESDM, Jakarta, Sabtu (21/4/2012).

Hal senada disampaikan jurnalis Koran Tempo, Munawwaroh. Dirinya mengaku terkesan ketika pertama kali bertemu dengan almarhum di Istana Kepresidenan pada 2011. Saat itu, pakar perminyakan ini dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk dipinang mengisi posisi wakil menteri. "Pada awalnya, kita semua tidak tahu siapa beliau. Saat itu, beliau orang paling berantakan yang dipanggil Presiden. Seusai bertemu Presiden, dengan muka semringah, beliau terlihat bahagia karena diangkat menjadi wakil menteri," kenang Munawarroh.

Saat itu, Widjajono membawa tas yang sobek di bagian bawahnya. Rambutnya juga tak tersisir rapi. Di bawah terik matahari, almarhum mengaku dipanggil Presiden secara mendadak. "Saya terkenang ketika mewawancarai beliau ketika audisi calon wakil menteri. Para wartawan dan beliau bahkan sempat berfoto bareng. Selamat jalan Pak Wamen yang humble," ujar Teddy Zuhary, jurnalis Trans TV.

Beberapa wartawan lainnya menilai almarhum nyentrik. "Pak Wakil Menteri gondrong yang suka membawa kamera digital pocket berwarna pink itu telah pergi. Selamat jalan, Pak Widjajono," kata Rizki, wartawan Sindo Radio.

Perkataan Rizki ditimpali wartawan RRI, Puspita Ayu. "Saya sempat melihat sendiri gayanya yang nyentrik dengan kamera pocket-nya. Selamat jalan, Pak Wamen," kata Ayu.

Terkait kegiatan mendaki gunung yang menjadi kegemaran Widjajono, Widya membenarkannya. "Pada Desember 2011, saya sempat wawancara beliau di ruang kerjanya. Dindingnya dipenuhi foto-foto sewaktu dia naik gunung. Saat itu, dia bercerita tentang hobinya dengan begitu bersemangat," sambung Widya. Selamat jalan, Pak Wid...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Nasional
    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

    Nasional
    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Nasional
    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Nasional
    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Nasional
    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com