BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Merasa miris melihat warga Padang Ratu, Lampung Tengah, yang nekat bertahan hampir sebulan di tenda-tenda depan Kantor BPN Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang membujuk mereka pulang.
"Terus terang saya miris melihat bapak ibu ini tidur-tidur di pinggir gerbang (Kantor BPN Lampung). Mana kena angin laut. Hampir setiap hari saya lihat karena lewat situ. Lebih baik bapak ibu segera pulang. Tim (terpadu penyelesaian sengketa tanah) akan segera kami bentuk," ujar Tihang dalam audiensi dengan perwakilan warga Padang Ratu, Selasa (17/4/2012).
Ratusan warga Padang Ratu hari ini berunjuk rasa di depan Kantor Pemprov Lampung untuk mendesak pemerintah membentuk tim terpadu penyelesaian kasus tanah eks HGU PT Sahang.
Mereka mendesak tanah seluas 241 hektar itu diredistribusikan ke warga. Mereka juga sudah "menginap" di depan Kantor BPN Lampung sejak 20 Maret lalu hingga kini. Namun, ajakan pulang itu ditanggapi dingin oleh warga.
"Mohon maaf, bukannya kami membangkang, pak Sekda. Tekad kami sudah bulat, tidak akan pulang sebelum ada hasil. Kami ingin kepastian waktu pembentukan tim menjadi oleh-oleh keluarga kami di rumah," ujar Mutasirin, perwakilan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.