Informasi soal sosok Indah ini juga digali jaksa dari Nunun. Saat diperiksa sebagai terdakwa dalam persidangan kemarin, Nunun mengaku kenal Indah. Ia membenarkan kalau Indah bekerja di perusahaannya, PT Wahana Esa Sembada.
"Usianya satu tahun lebih tua dari saya dan beliau mengidap sakit kepala dan darah tinggi. Beliau sebagai HRD (human resources department) dan tidak pernah keluar kantor," ujar Nunun.
Tanpa ditanya, Nunun pun mengatakan, "Maklum, wartawan suka mengubung-hubungkan, semua dihubung-hubungin."
Meski belum diketahui siapa sosok Indah ini, setidaknya informasi persidangan itu menjadi perhatian KPK untuk mengungkap asal-usul cek perjalanan. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto kemarin mengatakan, KPK akan mengejar informasi soal Indah ini.
"Tiba-tiba muncul nama Indah seperti yang disebut Jaksa. Tetapi posisinya Indah ini di mana? Itulah yang sedang kita kejar," kata Bambang.
Jika keberadaan Indah ini sudah diketahui, KPK, katanya, tidak ragu untuk memeriksa Indah. "Kalau kita sudah tahu, akan kita panggil. Tapi kalau kita belum tahu tempatnya, bagaimana memanggilnya?" ujar Bambang.
________________
Video
Peran Nunun untuk Miranda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.