JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan akan memberikan dukungan kepada buruh Indonesia pada Hari Buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei. Dukungan tersebut akan disampaikan langsung oleh Presiden kepada para buruh melalui tatap muka.
"Beliau akan melakukan kunjungan yang berlangsung pada Hari Buruh dan bertatap muka langsung kepada para buruh," kata Julian kepada para wartawan di Jakarta, Senin (16/4/2012).
Pada rapat intern yang dilakukan Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Presiden juga sempat membahas sejumlah hal terkait Hari Buruh. Turut hadir pada pertemuan tersebut, antara lain Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Presiden menginstruksikan Muhaimin untuk benar-benar memerhatikan kesejahteraan para buruh. Isu-isu terkait perburuhan harus dikelola secara baik. Baik pengusaha maupun buruh harus sama-sama diuntungkan.
"Tentu kementerian mempunyai tool dan imbal jasa pekerja untuk buruh. Pengusaha sendiri juga mendapatkan suatu imbal jasa atau keuntungan bagi perusahaan mereka. Jadi, sama-sama mutualis. Pengusaha dan buruh sama-sama mendapatkan keuntungan," kata Julian.
Ia menambahkan, pemerintah tak memiliki persiapan khusus menyambut Hari Buruh. Tiap-tiap menteri yang berkaitan dengan Hari Buruh, termasuk tiga menteri koordinator, diminta bekerja sesuai bidangnya masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.