Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urat Nadi Bisnis Tersumbat Banjir

Kompas.com - 05/04/2012, 04:40 WIB

Khusus kepada warga Pondok Labu yang daerahnya hingga saat ini masih tergenang banjir, Fauzi Bowo menjamin ke depan banjir di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, akan lebih cepat surut. Pompa penyedot air permanen akan dipasang di wilayah tersebut bulan depan.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rahmi Diany, Selasa malam, mengatakan, untuk menangani 30 titik lokasi banjir di beberapa kecamatan Kota Tangerang Selatan, pemerintah kota memfokuskan pada perbaikan sistem drainase dan penataan lingkungan perumahan.

Saat ini, Pemerintah Kota Tangsel tengah memetakan setiap lokasi banjir. Hal ini untuk melakukan penilaian dan menyusun rencana serta alokasi pendanaan perbaikan sistem drainase dan lingkungan perumahan. ”Dana APBD Kota Tangsel hanya Rp 1,5 triliun. Padahal, banyak bidang, seperti infrastruktur jalan dan sistem pembuangan sampah, yang harus dibenahi selain sistem drainase. Karena itu, kami masih memetakan 30 titik lokasi banjir yang penanganannya berbeda-beda,” ujar Airin.

Puncak hujan terlewati

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuwamim Mulyono mengatakan, masyarakat di Jakarta tidak perlu khawatir lagi karena curah hujan di Jakarta dan sekitarnya sudah melewati puncak, Senin dan Selasa lalu. ”Itu pengaruh peralihan musim atau biasa disebut musim pancaroba,” ujar Tuwamim.

Menurut Hariadi, Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, mendung yang terjadi di Jawa, seperti di kawasan Jakarta dan sekitarnya, terkait pola angin yang mengarah dari tenggara sebagai dampak badai Pakhar di Laut China Selatan bagian utara.

Badai ini telah reda di daratan Vietnam. Seiring berhentinya badai Pakhar, peluang terjadinya hujan di Jabodetabek akan lebih besar. Sore atau menjelang malam, Jabodetabek akan mudah turun hujan.

Untuk mengatasi kekacauan lalu lintas sepanjang Rabu pagi hingga petang, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, lebih dari 1.000 polisi lalu lintas disebar ke lokasi-lokasi banjir untuk mengatur arus lalu lintas. ”Kami juga menurunkan anggota dari Direktorat Sabhara untuk membantu,” katanya, Rabu siang.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Wahyono menambahkan, anggotanya sudah disebar sejak Selasa malam. ”Kami sudah ada di lokasi sejak semalam dan pada pagi hari dilakukan penebalan atau penambahan anggota di beberapa lokasi,” katanya.

Menurut Wahyono, pengalihan arus lalu lintas sangat bergantung pada jaringan jalan yang ada dan tinggi rendah genangan. ”Jadi, belum bisa dipolakan dengan tepat. Saat ini kami pun sedang berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk pemutakhiran data rawan bajir,” katanya.

(nel/arn/gal/pin/win/ndy/mdn/fro/RTS/har/yun/naw)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com