Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascapembakaran Jerami, Bandara Dijaga TNI

Kompas.com - 30/03/2012, 12:59 WIB
Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Pascaaksi pembakaran jerami di landas pacu Bandara Babullah, Ternate, yang dilakukan mahasiswa pengunjuk rasa beberapa hari lalu, kini (Jumat, 30/3/2012), pengamanan lapangan udara itu dilakukan oleh aparat TNI. Mereka berbaris menyebar di sepanjang areal bandara, menyusul terjadinya aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak yang dilakukan mahasiswa di akses jalan menuju bandara.

Seperti yang telah diberitakan, dua hari yang lalu, unjuk rasa pun berawal dari akses jalan menuju bandara. Perlahan tapi pasti, mahasiswa berhasil mendekati areal bandara, dan tanpa diduga mereka mampu masu ke landas pacu dengan melompati pagar pembatas. Aksi bakar jerami pun dilakukan, dan mengganggu lalu lintas penerbangan. Bahkan sebuah pesawat batal mendarat saat itu.

Kini, pengamanan tidak hanya dilakukan oleh polisi. Sejumlah personil tentara dari Korem 1501 Patimura Ternate, nampak melakukan penjagaan. Antara badan jalan dan landasan pacu, hanya dibatasi pagar pembatas bandara. Para tentara terlihat berjaga-jaga di sepanjang pinggir pagar pembatas. Mereka hanya dilengkapi pakaian anti huru-hara, lengkap dengan tameng dan pentungan, tanpa senjata api.

Sementara itu, di jalan Bandara Babullah, terjadi bentrok antara mahasiswa dan polisi. Tentara yang mengamankan kawasan bandara, hanya menonton suasana bentrok yang tak jauh di hadapan mereka.

Di sejumlah sudut-sudut Kota Ternate, nampak pula tentara melakukan penjagaan, seperti di kantor RRI cabang Ternate, SPBU dan fasilitas umum lainnya. Mereka melakukan penjagaan di belakang petugas polisi, saat terjadi bentrokan dengan mahasiswa. "Kita hanya di belakang saja mas. Di depan itu tugas polisi," tutur seorang prajurit TNI yang berjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com