Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kepung Kampus Unkhair Ternate

Kompas.com - 30/03/2012, 12:37 WIB
Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Petugas polisi melakukan pengepungan terhadap Kampus Univestitas Khairun (Unkhair) Ternate di Akehuda, Ternate Utara saat membubarkan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Jumat (30/03/2012).

Pengepungan ini dimaksudkan agar mahasiswa tidak keluar kampus dan melakukan keonaran di kawasan Bandara Babullah Ternate. Seperti yang telah diberitakan, dua hari yang lalu, massa mahasiswa berhasil menerobos masuk ke dalam landas pacu di areal bandara, untuk kemudian membakar jerami. Aksi ini sempat mengganggu lalu lintas penerbangan di bandara tersebut.

"Tutup saja pintunya biar mereka (mahasiswa) tidak keluar lagi," teriak seorang petugas polisi saat terjadi bentrok antara mahasiswa dan polisi di jalan Bandara Babullah.

Kampus di Akehuda merupakan salah satu kampus Universitas Khairun Ternate yang hanya ditempati mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Politik. Sebab kampus induk Unkhair ada di kelurahan Gambesi, Ternate Selatan. Kampus di Akehuda ini juga dalam beberapa hari terakhir, digunakan mahasiswa sebagai tempat konstrasi massa saat melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.

Dari kampus ini, mahasiswa sering melakukan pemblokiran jalan masuk ke Bandara Babullah Ternate. Karena jarak kampus dengan bandara hanya sekitar seratus meter lebih. Sejak Jumat pagi, berbagai elemen mahasiswa berkonstrasi di kampus ini. Dari situ, mahasiswa bergerak menuju pintu gerbang Bandara Babullah dan melakukan blokade jalan masuk ke bandara.

Saat terjadi bentrok, banyak mahasiswa yang lari ke dalam kampus. Dari dalam kampus, mahasiswa tetap melakuka pelemparan batu ke arah polisi yang berjaga di luar. Polisi pun sering kali menembakan gas air mata ke dalam kampus. Saat ratusan mahasiswa masuk ke dalam kampus, petugas polisi langsung melakukan pemblokiran di pintu masuk utama kampus.

Mahasiswa pun terjebak di dalam kampus. Polisi idak menginginkan seorang mahasiswa untuk keluar dari kampus. "Ada yang keluar itu," teriak seorang polisi sembari meminta rekannya agar mengarahkan mahasiswa tersebut segera kembali ke dalam kampus.

Meski begitu, banyak mahasiswa juga yang tidak masuk ke dalam kampus. Mahasiswa yang di luar kampus ini dikejar-kejar polisi. Sementara, polisi hanya memblokir pintu utama kampus. Ada pula beberapa petugas polisi yang mengepung dari bagian utara kampus. Mereka menjaga agar mahasiswa tidak bisa keluar dari kampus. Di saat seperti itu, aksi pelemparan terus berlanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com