Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini DPR Tarik-Ulur Soal Voting BBM

Kompas.com - 29/03/2012, 11:18 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS- Rapat Tim Perumus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012 akan membahas pasal yang berkaitan langsung dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak Kamis (29/3/2012) siang ini.

Dipastikan akan ada tarik-ulur soal usulan mekanisme pengambilan keputusan melalui pemungutan suara atau voting di sidang paripurna besok, Jumat (30/3/2012), sebagai jalan keluar atas perbedaan pendapat yang ada.

Pembahasan subsidi energi BBM sudah berlangsung selama hampir dua pekan belakangan. Terdapat perbedaan pendapat di antara fraksi dalam Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR). Satu pihak merestui harga BBM naik dan pihak lain sebaliknya.

Atas persoalan tersebut, trio partai penolak rencana kenaikan harga BBM menginginkan agar pengambilan keputusan atas perbedaan itu dilakukan melalui mekanisme voting terbuka di rapat paripurna besok Jumat. Trio partai itu meliputi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Hanura.

Sementara partai lainnya, nada-nadanya ingin melokalisasi perbedaan itu di dalam forum rapat Banggar DPR saja. Partai yang merestui kenaikan harga BBM adalah Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, PAN, PPP, dan PKB.

Pasal yang berkaitan dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut adalah pasal 7 ayat 6 Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012. Intinya, harga BBM bersubsidi eceran selama 2012 tidak mengalami kenaikan.

Terdapat dua kubu di antara wakil rakyat, yang setuju kenaikan harga bahan bakar minyak dan yang tidak setuju.

Pemerintah mengusulkan pencabutan pasal ini dalam Rancangan APBN Perubahan 2012. Dalam pembahasan, muncul dua aspirasi di antara anggota Banggar DPR yang saling bertolak-belakang. Partai koalisi setuju mencabut pasal tersebut. Sementara trio partai penolak kenaikan harga BBM menolak mencabut pasal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

    KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

    Nasional
    Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

    Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

    Nasional
    Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

    Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

    Nasional
    Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

    Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

    Nasional
    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Nasional
    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Nasional
    Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

    Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

    Nasional
    Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

    Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

    Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

    Nasional
    Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

    Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

    Nasional
    Nasib Pilkada

    Nasib Pilkada

    Nasional
    Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

    Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

    Nasional
    Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

    Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

    Nasional
    Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

    Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com