Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembahasan BBM Dimulai Lagi Pukul 23.00

Kompas.com - 24/03/2012, 19:32 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat kerja Badan Anggaran DPR dan Pemerintah membahas APBN-Perubahan 2012, khususnya terkait subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik ditunda dan akan dilanjutkan kembali Sabtu (24/3/2012) pukul 23.00.

"Jadi, sampai jam 20.00 WIB ini mau ke masing-masing fraksi. Nanti, jam 23.00 WIB kumpul lagi dan bertemu Menteri Keuangan," ujar Ketua Badan Anggaran, Melchias Markus Mekeng, di DPR.

Menurut dia, Banggar sedang mencari jalan keluar yang bisa mengakomodir subsidi BBM dan listrik. Ia berharap, keputusan bisa dihasilkan malam ini. Jika ada keputusan, maka pemungutan suara terkait kenaikan BBM yang mungkin dilakukan di Rapat Paripurna pekan depan bisa dihindari.

"Kemungkinan ada, karena kalau masih voting bisa dua pilihan, ada dua postur APBN yang disuruh pilih atau belum disepakati postur apa saja yang bisa menghambat ke APBN kita," tambahnya.

Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, memang masih ada konsolidasi setelah ada pembahasan RAPBN-Perubahan 2012. Pembahasan itu masih menyangkut asumsi makro dan juga besaran subsidi BBM dan listrik.

"Kelihatannya dari hasil pembahasan sudah dilakukan pertemuan internal di masing-masing fraksi. Masing-masing fraksi kemudian sudah ketemu dalam rapat pleno di Banggar dan kelihatannya Bapak-Ibu di DPR masih memerlukan konsultasi dengan masing-masing fraksinya, tapi mungkin di tingkat nasional," sebut Agus.

"Jadi, kami dalam kesempatan ini juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk nanti kita mulai lagi sekitar jam 23.00 WIB," ujarnya.

Hari ini, rapat kerja antara Banggar dengan Pemerintah berlangsung alot. Rapat yang dimulai sejak pukul 11.00 ternyata belum menghasilkan keputusan. Rapat sempat diskors pukul 13.00 siang tadi dan dilanjutkan dengan rapat internal Banggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com