Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cost Recovery" Diusulkan 15,6 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 13/03/2012, 22:49 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan biaya operasi minyak dan gas bumi yang ditagihkan ke negara (cost recovery) dalam RAPBN Perubahan 2012 sebesar 15,6 miliar dollar AS.

Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi R Priyono, menyampaikan hal itu, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (13/3/2012) di Jakarta.

Asumsi cost recovery dalam APBN 2012 sebesar 12,3 miliar dollar AS. "Kenaikan cost recovery ini merupakan usulan dari kontraktor kontrak kerja sama," kata Priyono.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya akan memperketat pengawasan biaya operasi migas, sehingga cost recovery diharapkan bisa ditekan.

Kenaikan cost recovery itu disebabkan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) diusulkan naik dari 90 dollar AS menjadi 105 dollar AS per barrel dalam RAPBN-P 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com