Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Saya Tak Korupsi

Kompas.com - 10/03/2012, 02:00 WIB

Dari Manado, Sulawesi Utara, Jumat, dilaporkan, mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Minahasa Tenggara Diana Maringka (48) menolak bersaksi dalam persidangan kasus korupsi proyek wisma atlet untuk tersangka Nazaruddin. Diana mengatakan tidak memiliki waktu untuk pergi ke Jakarta karena sibuk dengan usahanya.

Diana mengatakan hal itu di Manado, menyusul adanya permintaan dari Elza Syarif, penasihat hukum Nazaruddin, melalui telepon. ”Saya keberatan hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta karena pengakuan saya tidak terkait dengan kasus Nazaruddin,” ungkapnya. Diana diminta tampil pada sidang kasus wisma atlet, Senin pekan depan, sebagai saksi meringankan bagi Nazaruddin.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulut Marten Manoppo mengatakan, partainya tak memiliki hubungan dengan pernyataan Diana Maringka soal dugaan politik uang (money politics) dalam pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat. ”Tidak ada korelasi kami dengan Diana. Mau ngomong apa juga Diana bisa,” katanya.

Diana mengatakan, ia menarik batas antara pengakuan adanya politik uang yang disampaikannya kepada Dewan Pengawas Partai Demokrat dan proses peradilan Nazaruddin. Meski pengakuannya memiliki korelasi dengan pernyataan Nazaruddin soal bagi-bagi uang di Kongres Partai Demokrat di Bandung, Diana mengatakan tidak memiliki hubungan dengan Nazaruddin.

”Pengakuan saya bukan untuk urusan hukum Nazaruddin sehingga saya menolak. Saya juga masih banyak urusan usaha di Manado,” katanya.

Diana menyebut setelah pengakuan di Dewan Pengawas Partai Demokrat, ia menolak panggilan sejumlah orang yang mengatasnamakan Partai Demokrat, termasuk panggilan DPD Partai Demokrat Sulut untuk klarifikasi.

(iam/zal/tra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com