Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Konsisten Jalankan Reformasi Birokrasi

Kompas.com - 08/03/2012, 08:22 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) konsisten menjalankan reformasi birokrasi sejak era reformasi dicanangkan tahun 1998. Hal itu terbukti ketika BPK mendapat nilai A untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat 2011.

Akhir pekan lalu, BPK bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat nilai A (sangat baik) dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, dari sisi LAKIP tahun 2011.

"BPK bisa meraih penilaian A, kuncinya adalah konsistensi dalam melakukan perubahan. Dimulai dari lahirnya orde reformasi yang kemudian mendorong perubahan mandat BPK, dan diikuti dengan perubahan organisasi, perbaikan sistem prosedur, atau tata laksana, serta manajemen sumber daya manusia," tutur Sekjen BPK Hendar Ristriawan, Kamis (8/3/2012), di Jakarta.

Selain itu, menurut Hendar, pimpinan BPK juga memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan perubahan dan perbaikan. "Penilaian reformasi birokrasi BPK juga didasarkan pada kriteria dan parameter yang ditetapkan oleh pemerintah. Sementara evaluasinya dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh pemerintah," jelasnya.

Hendar menjelaskan, hasil yang menonjol dalam pelaksanaan reformasi birokrasi BPK di antaranya berdasarkan telaah Tim Quality Assurance Reformasi Birokrasi Nasional, adalah peningkatan kualitas pelayanan publik dengan mengidentifikasi pengguna layanan yang sesuai aturan, rencana strategis (renstra), rencana implementasi renstra, dan rencana kerja tahunan, juga peningkatkan pembangunan infrastruktur pendukung (sarana, prasarana, fasilitas) untuk meningkatkan pelayanan kepada stakeholders BPK.      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com