Menurut Gus Dur (almarhum), KH Faqih termasuk seorang wali. Kewaliannya bukan lewat tariqat atau tasawuf, tapi karena kedalaman ilmu fiqihnya. Gus Dur sangat hormat dan patuh kepada Kiai Faqih.
Pada 31 Maret 2007 digelar deklarasi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Ada 17 kiai yang merumuskan berdirinya PKNU agar tidak menyimpang dari syar'i, satu di antaranya KH Abdullah Faqih. Selain dia, ada KH Ma'ruf Amin (Banten), KH Abdurrochman Chudlori (Magelang), KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin (Situbondo), KH M Idris Marzuki (Lirboyo Kediri), KH Ahmad Warson Munawir (Krapyak Yogyakarta), dan KH Muhaimin Gunardo (Temanggung).
Juga ada KH Abdullah Sachal (Bangkalan), KH Sholeh Qosim (Sidoarjo), KH Nurul Huda Djazuli (Ploso Kediri), KH Chasbullah Badawi (Cilacap), KH Abdullah Adzim Abdullah Suhaimi (Mampang Prapatan Yogyakarta), MH Mas Muhammad Subadar (Pasuruan), KH A Humaidi Dakhlan (Banjarmasin), KH Thahir Syarkawi Pinrang Sulawesi Selatan), KH Aniq Muhammadun (Pati), Habib Hamid bin Hud Al Athos (Cililitan Jawa Tengah).
Nama besar Kiai Faqih sering dimanfaatkan untuk kepentingan politis. Saat ada pemilihan kepala daerah, tidak sedikit calon yang memohon dukungan dan restunya.
Pesan dan nasihat yang selalu diingat termasuk kepada Kompas adalah bertakwalah kepada Allah di mana pun dan dalam kondisi apa pun. Selamat jalan kiai, semoga Allah menerima segala amal baikmu, dan mengampuni segala dosa kesalahanmu....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.