Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Rp 20 Juta, Angie Disebut Belanja Miliaran

Kompas.com - 15/02/2012, 22:59 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kuasa hukum Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, menyebut Angelina Sondakh, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat nonaktif, kerap berbelanja barang mewah secara online.

Nilai transaksi belanja online Angelina tersebut mencapai miliaran rupiah. Hal itu diungkapkan salah satu kuasa hukum Nazaruddin, Rufinus Hutauruk, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (15/2/2012). "Kami punya bukti, beliau (Angelina) pernah belanja online miliaran rupiah," kata Rufinus.

Namun, Rufinus tidak mengungkap bukti yang dikatakannya itu di persidangan. Hal ini pun dibantah Angelina. Puteri Indonesia 2001 itu mengaku tidak pernah berbelanja barang mewah secara online. "Tidak pernah," kata Angelina singkat.

Tim kuasa hukum juga sempat mengajukan pertanyaan kepada Angelina soal gajinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Meskipun sempat menolak menjawab pertanyaan yang dianggapnya tidak sesuai dengan substansi perkara wisma atlet itu, Angelina menjawab kalau dia menerima gaji sekitar Rp 20 juta per bulan. "Itu dipotong arisan," tambah Angelina.

Rufinus mengatakan, pihaknya sengaja menanyakan hal-hal itu kepada Angelina untuk menilai karakteristik wanita itu. Tim kuasa hukum Nazaruddin mencurigai sikap Angelina yang tampak tenang menjawab semua pertanyaan.

Dalam kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games ini, Angelina juga menjadi tersangka. Dia diduga menerima pemberian atau janji terkait proyek wisma atlet SEA Games senilai Rp 191 miliar itu.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Angelina yang diakses di Komisi Pemberantasan Korupsi, harta istri almarhum Adjie Massaid itu melonjak hingga 10 kali lipat dalam tujuh tahun terakhir.

Angie sendiri mengaku punya usaha lain di luar kegiatannya sebagai anggota Dewan. Wanita kelahiran Manado itu membuka butik batik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

    Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

    Nasional
    Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

    Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

    Nasional
    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

    Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

    Nasional
    Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Nasional
    Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

    Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

    Nasional
    SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

    SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

    Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

    Nasional
    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

    Nasional
    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Nasional
    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

    Nasional
    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Nasional
    Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

    Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

    Nasional
    Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

    Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

    Nasional
    Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

    Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com