Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin: Anas Jago Menjaga Penampilan

Kompas.com - 03/02/2012, 23:18 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga perangai santun dan tutur kata yang halus, merupakan keahlian Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Itulah yang disampaikan bekas teman dekat Anas yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Bekas teman dekat, karena sekarang Nazaruddin dan Anas bak musuh bebuyutan. Nazaruddin begitu menggebu mengungkapkan keterlibatan Anas, dalam berbagai kasus dugaan korupsi. Sebaliknya, Anas juga tak ragu menyebut Nazaruddin sebagai pembohong.

Menurut Nazaruddin, berdasarkan pengalamannya berteman dekat dengan Anas, rekannya tersebut sangat ahli dalam menjaga penampilan.

"Mas Anas itu memang dari dulu jago menjaga perfomance. Dia memang menjaga gaya itu luar biasa. Dia hampir 4 tahun bersama saya. Saya setiap hari bersama dia, saya tahu benar karakter Mas Anas," kata Nazaruddin, usai menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (3/2/2012).

Sepandai apa pun Anas menjaga penampilan yang terkesan santun dan halus tutur katanya, menurut Nazaruddin, dia tetap harus jadi tersangka.

"Sudah harus jadi tersangka juga, karena dia otak pengendali Angie (Angelina Sondakh), Mirwan Amir. Termasuk yang menyuruh saya memonitoring itu semua Anas," katanya.

Oleh karena itu, Nazaruddin menyampaikan kepada bekas teman dekatnya tersebut, agar sebaiknya mengakui perbuatannya ke KPK "Ceritakan apa adanya, jangan ditambahi jangan dikurangi. Kalau enggak, saya akan buka yang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com