Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kursi Mahal, Ada Biaya Lain

Kompas.com - 20/01/2012, 03:53 WIB

Kejanggalan terlihat ketika renovasi selesai dilakukan. Setelah melihat dan membandingkan ruangan Banggar baru dan ruangan lama, BK DPR menilai ruangan baru itu tak lebih baik. Tata ruang ruangan baru itu kurang baik.

”Bayangan kami ruangannya mewah sebab menghabiskan Rp 20,3 miliar. Ternyata ruangannya tidak secanggih yang digembar-gemborkan,” kata Prakosa.

BK pun meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit pelaksanaan proyek renovasi ruang Banggar DPR. Jika ternyata ditemukan bukti penggelembungan biaya atau penyelewengan, BK DPR akan merekomendasikan agar pelaksanaan proyek itu diusut oleh penegak hukum.

Sebaliknya, pimpinan Banggar DPR membantah terlibat dalam penentuan spesifikasi barang dan material yang dipakai. Mekeng menegaskan, Banggar hanya meminta disediakan ruangan.

Luas ruangan yang direnovasi adalah 780,89 meter persegi, bukan 10 x 10 meter persegi seperti disampaikan Ketua DPR Marzuki Alie sebelumnya. Ruang baru itu terdiri dari ruang sidang, ruang sekretariat, ruang pimpinan, ruang tamu, ruang makan, ruang transit menteri, ruang kerja staf ahli, ruang arsip, pantri, dan ruang balkon. (nwo/nta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com