Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debit Air di Bendungan Pamarayan Berangsur Surut

Kompas.com - 18/01/2012, 19:02 WIB
Cyprianus Anto Saptowalyono

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - Pascabanjir besar di daerah aliran Sungai Ciujung, Banten pada awal pekan ini, debit air di Bendungan Pamarayan, Kabupaten Serang berangsur surut.

Debit terpantau fluktuatif seiring tingkat curah hujan di bagian hulu Sungai Ciujung. Penuturan pelaksana operasional Bendungan Pamarayan Nendi Zulpandi, Rabu (18/1/2012), debit air Sungai Ciujung pada pagi hari terpantau 339 meter kubik per detik sedangkan pada siang hari 282 meter kubik per hari.

"Debit Sungai Ciujung yang terpantau di Bendungan Pamarayan hari ini fluktuatif, namun masih tergolong normal," kata Nendi.

Sebagai gambaran, debit Sungai Ciujung di Bendungan Pamarayan disebut normal apabila besarnya tidak lebih dari 750 meter kubik per detik. Debit antara 750-1.000 meter kubik per detik masuk kategori siap, dan antara 1.000-1.300 meter per kubik terkategori siaga.

Debit masuk kategori awas ketika mencapai kisaran 1.300-1.800 meter kubik per detik. Debit antara 1.800-2.500 meter kubik per detik masuk kategori bahaya.

Sebagai perbandingan, pada Sabtu (14/1/2012) malam hingga Minggu (15/1/2012) pagi lalu debit Sungai Ciujung di Bendungan Pamarayan menembus angka 2.600 meter kubik per detik. Luapan banjir saat itu sempat memutus Jalan Tol Tangerang-Merak selama sekitar 12 jam akibat tergenangnya ruas di km 58,250-59,500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com