Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen DPR Janji Buat "Finger Print" Murah

Kompas.com - 13/01/2012, 23:06 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Nining Indra Saleh berjanji akan membuat sistem presensi sederhana dengan finger print untuk anggota DPR yang tidak menelan biaya besar.

Hal itu disampaikan Ketua DPR Marzuki Alie seusai melakukan pertemuan dengan Nining dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR di ruang kerjanya di DPR, Jumat (13/1/2012). Pertemuan itu membahas berbagai masalah dalam proyek di DPR yang dilaksanakan Sekretariat Jenderal DPR. Selain sistem presensi, proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran atau Banggar DPR juga menjadi sorotan publik karena dianggarkan hingga Rp 20,3 miliar.

Dalam pertemuan itu, selain soal renovasi ruang Banggar, Marzuki juga mengkritik Nining perihal rencana pembuatan sistem finger print yang mencapai Rp 4 miliar. Jumlah ini kemudian dikoreksi menjadi Rp 3,7 miliar. Namun, kata Marzuki, angka koreksi ini pun tetap terlalu mahal.

"Beberapa kali saya ingatkan mahal, tapi masih saja di atas Rp 3 miliar. Rapat pimpinan saya sampaikan, untuk apa teknologi, sistemnya lengkap. Pasang finger print keperluan kita apa? Itu saja yang dibeli," kata Marzuki.

"Baru tadi disampaikan (Nining), oke akan kita beli yang sederhana. Selama ini selalu muncul di media harga di atas Rp 3 miliar, kayak tuli diomongin," tambah politisi Partai Demokrat itu.

Setjen DPR merencanakan untuk memasang 16 mesin finger print di sekitar ruang rapat Paripurna DPR. Sistem itu untuk menggantikan presensi manual yang dapat dimanipulasi oleh para anggota DPR yang malas.

Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Setjen DPR Sumirat menyebut bahwa yang mahal dari proyek itu adalah software untuk sistem finger print. Namun, dia tak menyebut berapa biayanya. Dia hanya menyebut harga mesin finger print antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com