Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas Rakitan Siswa Kejuruan

Kompas.com - 03/01/2012, 01:41 WIB

Membalik stigma

Di tengah kuatnya stigma tawuran terhadap sekolah yang dulu dikenal sebagai sekolah teknologi menengah (STM), Okky, Eko, dan rekan-rekannya membuktikan bahwa mereka bisa belajar dan berkarya. Produk mereka bisa bermanfaat bagi masyarakat, bahkan sekaligus menebar spirit kemandirian di tengah terpaan barang impor.

Setidaknya, proses kreatif itu telah membekali Okky dan Eko modal kecakapan bagi masa depan mereka. Setamat SMK tahun 2011, Eko langsung diterima bekerja di PT Astra Honda Motor. Eko bisa membantu perekonomian keluarga karena ayahnya hanya buruh angkutan. ”Setiap bulan saya bisa mengirim sebagian penghasilan saya untuk orangtua,” tutur Eko.

Proses pembuatan mobil Kiat Esemka, menurut Sukiyat, turut melibatkan 15 SMK dari sejumlah daerah, seperti Malang dan Kediri (Jawa Timur), Magelang (Jawa Tengah), dan Jakarta. Sukiyat yang membina anak-anak itu senang bisa mendampingi dan menularkan ilmu otomotif kepada mereka.

Awalnya, siswa diajari membuat miniatur mobil tanpa roda. Setelah 10 hari berlatih, anak-anak itu langsung terjun membuat mobil sesungguhnya. ”Anak-anak ini luar biasa. Mereka ternyata bisa kalau diberi kesempatan,” kata Sukiyat.

Ke depan diharapkan mobil ini dapat diproduksi massal meski saat ini masih terkendala perizinan. Sejauh ini sudah 10 mobil yang diproduksi bersama, antara lain jenis pikap, SUV, dan pick-up double cabin. Sukiyat mematok harga Rp 95 juta untuk mobil jenis SUV Kiat Esemka jika diproduksi massal.

Jika berhasil diproduksi massal, Jokowi bermimpi perekonomian di daerah semakin hidup.

Tanpa gembar-gembor, anak-anak itu telah membuktikan slogan, ”Kita bisa...!”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com