JAKARTA, KOMPAS.com -- Mantan aktivis mahasiswa Moh Jumhur Hidayat mengungkapkan kerpihatinanya atas tewasnya tiga pengunjuk rasa Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Mereka pejuang rakyat, karena punya kesadaran untuk mempertahankan hak-haknya," kata Jumhur yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Sabtu (24/12/2011) malam di Jakarta.
Menurut Jumhur, bangsa ini memang memerlukan koreksi mendasar dalam pengelolaan kekayaan alam yang dimilikinya. Kekayaan alam, sesuai konstitusi harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
"Ide seperti ini sesungguhnya sudah masuk dalam agenda Presiden, yaitu dengan harus dilakukannya negosiasi ulang, kontrak-kontrak karya yang merugikan bangsa ini," katanya.
Seharusnya, menurut Jumhur, seluruh aparatur negara mau melaksanakan agenda Presiden tersebut tanpa kecuali. Artinya, bukan memusuhi rakyat dan memberi perlindungan pada kepentingan asing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.