Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Setuju Rangkap Jabatan, Wiranto Tantang SBY

Kompas.com - 20/12/2011, 21:28 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menilai banyaknya pejabat di eksekutif dan legislatif yang merangkap sebagai pengurus partai politik akan menjadi sumber masalah.

Rangkap jabatan itu, menurut Wiranto, hanya akan dapat menjadi sumber dari berbagai persoalan, seperti praktik korupsi dan ajang untuk mencari kekayaan semata.

"Oleh karena itu, saya tantang Pak Susilo Bambang Yudhoyono agar dapat mengajak seluruh pejabat dalam hal ini birokrat, menteri, gubernur, wali kota, maupun bupati untuk mundur (dari partai politik). Kalau tidak berani maka niat menciptakan pemerintahan yang bersih hanya omong kosong karena rangkap jabatan itu bisa menjadi sarang korupsi," ujar Wiranto dalam jumpa pers acara Rakernas Hanura di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Menurut Wiranto, seharusnya sebagai wakil yang dipilih oleh rakyat, pejabat-pejabat tersebut dapat fokus untuk mengurusi rakyatnya dengan baik.

Ia menilai rangkap jabatan tersebut adalah bentuk awal dari ketidakadilan karena tidak akan secara penuh menjalankan mandat dari rakyat.

"Tapi, ini semua jangan diartikan kalau mereka tidak boleh berpolitik, tetapi yang saya tekankan adalah menjadi pengurus partai yang biasanya hanya menjadi ajang untuk mencari keuntungan finansial saja. Itu kan bahaya. Maka dari itu, Pak SBY harus pelopori yang lain," kata Wiranto.

Oleh karena itu, ditambahkan Wiranto, dirinya meminta agar seluruh pejabat yang hingga kini masih merangkap jabatan harus memberi contoh yang baik untuk rakyat.

Ia menilai rangkap jabatan itu bukan merupakan cara profesional yang dapat dilakukan oleh seluruh pejabat publik untuk mencari keuntungan pribadi semata.

"Mereka harus berani memberi contoh, yakni berama-ramai untuk tanda keikhlasannya melepaskan jabatan sebagai pengurus parpol pada tingkat apa pun. Dan, saran dan tantangan ini adalah salah satu pesan utama dalam rakernas kita," tegas Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com