Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Berharap Natal-Tahun Baru Aman dan Lancar

Kompas.com - 20/12/2011, 19:45 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajaran aparat keamanan mengamankan jalannya perayaan Natal 2011 dan Tahun 2012. Kepala Negara ingin agar perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 berlangsung aman, tertib, dan lancar. "Sebagaimana lazimnya negara, dalam hal ini pemerintah dan jajaran keamanan, perlu memberikan bantuan pengamanan," kata Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/12/2011).

Pada kesempatan itu, Presiden meminta Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo dan menteri-menteri terkait melaporkan kesiapannya dalam mengamankan perayaan Natal 2011 dan Tahun 2012. Kapolri, seusai melaporkan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru mengatakan, Polri akan bekerja sama dengan masyarakat untuk mengamankan perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012.

Seperti diwartakan, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Markas Besar Polri melaksanakan Operasi Lilin 2011 dengan menurunkan 87.339 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2011 dan Tahun 2012. Dari jumlah itu, personel dari Mabes Polri terdiri atas 623 orang. Sedangkan dari masing-masing polda terdiri atas 86.716 orang. Pengamanan yang berlangsung sejak 24 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012 itu akan dilakukan terhadap 32.232 gereja di seluruh Indonesia.

"Dalam rangka mewujudkan situasi yang kondusif, kita fokus pengamanan terutama untuk gereja-gereja di seluruh Indonesia saat Natal, dan tempat-tempat wisata yang akan mulai ramai dikunjungi saat musim libur ini," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Program pengamanan akhir tahun ini dibagi dalam dua ketegori, yaitu prioritas I dan prioritas II. Program prioritas I berlangsung di wilayah Polda Papua, Polda Maluku, Polda Sulawesi Tenggara, Polda Sulawesi Utara, Polda NTT, Polda Kalimantan Barat, Polda Bali, Polda Jatim, Polda Jateng, Polda DIY, Polda Metro Jaya, Polda Jabar, dan Polda Sumut.

Sementara wilayah operasi prioritas II adalah Polda Aceh, Polda Sumatera Barat, Polda Riau, Polda Kepulauan Riau, Polda Jambi, Polda Bengkulu, Polda Bangka Belitung, Polda Sumatera Selatan, Polda Lampung, Polda Kalimantan Timur, Polda NTB, Polda Kalimantan Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Gorontalo, dan Polda Maluku Utara.

Dalam operasi ini, kata Boy, polisi juga akan merazia petasan yang memiliki daya ledak tinggi dan membahayakan masyarakat serta arus mudik liburan. "Akan dilakukan razia petasan dan penjagaan ketat menjelang liburan, terutama arus mudik selama musim liburan," pungkas Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com