Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pong Gagal Bentang Spanduk di DPR

Kompas.com - 19/12/2011, 11:33 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor senior Pong Hardjatmo tak berhenti beraksi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Senin ( 19/12/2011 ) ini, Pong kembali berulah seorang diri.

Namun, kali ini Pong gagal membentangkan spanduk putih yang dia bawa. Beberapa petugas Pamdal langsung menahannya ketika berlari di tangga Gedung Kura-Kura. Seorang petugas langsung menyita spanduk itu. Entah apa yang tertulis di spanduk itu.

Tak hanya menyita spanduk, petugas juga menarik paksa pemeran Gerry dalam film Arisan 2 itu. "Aku bisa jalan sendiri. Ngga usah didorong-dorong," kata Pong yang berkacamata hitam.

"Bapak jangan emosional gitu. Bapak ada izin ngga?," kata AKP M.H Panjaitan, petugas Kepolisian.

Setelah adu mulut dan tarik menarik, Pong akhirnya diberi kesempatan berbicara di hadapan wartawan. Dia mengkritik masalah sengketa lahan, salah satunya di daerah Mesuji, perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan serta masalah PT Freeport di Papua.

"SBY Omdo (Susilo Bambang Yudhoyono omong doang)," teriak Pong. "Lahan yang punya orang asing. Kekayaan bukan untuk rakyat Indonesia," tambah Pong.

Setelah berorasi sesaat, dia langsung dibawa ke ruang Pamdal. Kembali terjadi adu mulut antara Pong dan pihak Pamdal. "Tahan saya," tantang Pong. Dia lalu dilepas setelah diinterogasi.

Sebelumnya, Pong membentangkan spanduk berisi kritikan mengenai gaya hidup hedonis para pejabat di parkiran mobil anggota dewan. Yang paling ramai dibicarakan yakni aksinya mencoret atas Gedung DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com