Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kangen Orangtua, 2 Anak Punk Kabur dari SPN

Kompas.com - 18/12/2011, 20:53 WIB
Mohamad Burhanudin

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dua dari 64 anak punk yang dibina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Aceh Besar, melarikan diri dari tempat mereka dibina, Sabtu (17/12/2011) pagi.

Pada Sabtu malam dan Minggu (18/12/2011) dini hari, keduanya ditangkap kembali di wilayah Banda Aceh. Kepada polisi, keduanya mengaku lari karena kangen dengan orangtua mereka.

Kepala Poltabes Banda Aceh Komisaris Besar Armensyah Thaher, Minggu, mengungkapkan, dua anak punk itu adalah Syaukani, warga Lhokseumawe dan Syaiful Fadli, warga Merduati, Banda Aceh.

"Keduanya kami tangkap di dua tempat yang berbeda. Syaukani ditangkap di dekat Masjid Raya Baiturrahman, sedangkan Syaiful Fadli di kedai kopi daerah Setui. Saat kami tanya mengapa melarikan diri, mereka menjawab kangen sama orangtuanya," kata Armen.

Syaukani dan Syaiful telah dikembalikan ke SPN Seulawah untuk dibina kembali. Pembinaan itu dilakukan sampai minggu depan. Para anak punk itu kini berstatus sebagai remaja binaan.

Mereka ditangkap oleh Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah saat sedang menggelar konser musik komunitas anak punk di Blang Padang, Banda Aceh, pekan lalu. Atas permintaan Pemerintah Kota Banda Aceh, 64 anak punk itu dibina di SPN Seulawah selama 10 hari. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com