Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kerja Timwas Kasus Century Diperpanjang

Kompas.com - 16/12/2011, 17:19 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat sepakat memperpanjang masa kerja Tim Pengawas Kasus Bank Century. Namun, mengenai lama waktu perpanjangan akan ditentukan kemudian. Perpanjangan itu disepakati ketika rapat paripurna terakhir pada tahun 2011 di Komplek DPR, Jumat (16/12/2011).

Awalnya, Fachri Hamzah, anggota Tim Pengawas (Timwas) dari Fraksi PKS melaporkan hasil kerja Timwas sejak dibentuk pada Desember 2010. Dalam laporan itu, Timwas merekomendasikan perpanjangan masa kerja sampai akhir 2012 lantaran belum ada perkembangan penanganan kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Atas rekomendasi itu, hanya Fraksi Partai Demokrat yang menolak perpanjangan masa kerja Timwas. Tiga fraksi yang tergabung dalam koalisi pemerintah, yakni Partai Golkar, PKB, dan PAN, tak tegas dalam sikap. Mereka menyerahkan keputusan kepada pimpinan DPR.

Adapun fraksi yang menerima perpanjangan masa kerja Timwas yakni PDI-P, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKS, dan PPP.

Achanul Kosasih, politisi Partai Demokrat, mengatakan, sebaiknya pengawasan penanganan kasus Century di KPK diserahkan kepada Komisi III. Pasalnya, kata dia, selama ini kerja Timwas tidak efektif lantaran tidak semua anggota Timwas berlatar belakang hukum.

"Kalau diberikan ke Komisi III akan sangat efektif. Dia bisa mengetahui bahasa batin KPK. Anggota Timwas dari fraksi selama ini berganti-ganti. Akhirnya tidak nyambung. Tiga bulan berlalu tanpa ada perkembangan," kata dia.

Adapun mengenai hasil audit forensik Badan Pemeriksaan Keuangan mengenai aliran dana Bank Century yang akan diserahkan kepada DPR, lanjut dia, sebaiknya diserahkan kepada Komisi III, Komisi XI, atau BAKN DPR untuk ditindaklanjuti. "Kami (Partai Demokrat) tidak ingin menghentikan kasusnya," katanya.

Setelah mendengar pandangan fraksi, pimpinan dewan, yakni Marzuki Alie (Partai Demokrat), Pramono Anung (PDI-P), Priyo Budi Santoso (Partai Golkar), dan Taufik Kurniawan (PAN) sepakat memperpanjang waktu kerja Timwas. "Pengaturan waktu akan diatur pimpinan," kata Pramono, yang memimpin sidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Nasional
    Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Nasional
    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Nasional
    Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

    Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com