JAKARTA, KOMPAS.com - Nunun Nurbaeti mengeluh sakit kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Jakarta, Senin (12/12/2011) di tengah-tengah pemeriksaan yang berlangsung di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Kuasa hukum Nunun, Ina Rahman mengungkapkan bahwa kliennya itu memiliki riwayat penyakit stroke.
"Tekanan darah naik 200/100, ada riwayat stroke. Pada pemeriksaan awal Nunun menegaskan bahwa dirinya sakit namun memaksakan diri," kata Ina saat mendampingi kliennya di RS MMC, Jakarta, Senin.
Menurut Ina, Nunun akan dirawat inap untuk menjalani pemeriksaan di RS MMC. Istri mantan Wakil Kepala Polri, Komjen (Purn) Adang Daradjatun itu akan menjalani CT Scan.
"Sekarang Ibu akan dirawat inap dan pemeriksaan. Kita beritikad baik untuk menjalani pemeriksaan," tambah Ina.
Terkait penyakit Nunun ini, KPK belum memutuskan akan membantarkan penahanan Nunun atau tidak. "Tergantung hasil pemeriksaan nanti," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi.
Selama ini pihak keluarga mengklaim bahwa Nunun menderita sakit lupa berat. Dokter pribadi Nunun menyatakan bahwa penyakit amnesia yang diderita Nunun cukup serius.
Adapun Nunun tertangkap di Thailand, Rabu (7/12/2011), setelah buron selama kurang lebih delapan bulan. Dia digelandang ke KPK dan menjalani pemeriksaan administratif serta kesehatan pada Sabtu (10/12/2011).
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Februari lalu, Nunun kerap mangkir dari pemeriksaan KPK dengan alasan sakit. Pada Februari 2010, Nunun bertolak ke Singapura dengan alasan berobat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.