Identitas Tiga Korban Ledakan Granat di Aceh

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Pol) Saud Usman Nasution mengungkapkan, peristiwa pelemparan granat di jalan depan Wisma Lampriet, Jalan Tjut Nyak Dien, Aceh, Kamis (1/12/2011) pukul 19.50, telah mencederai tiga orang.

Nama ketiga korban tersebut antara lain Ardeman seorang pelajar, warga Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan. Ia terkena serpihan di bagian paha sebelah kanan saat melintas di tempat kejadian. Dua korban lainnya, kakak beradik bernama Erlia (22) dan Erlina (23). Keduanya adalah mahasiswi. Mereka menderita luka di kaki sebelah kiri, juga saat melintasi tempat tersebut.

Korban saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di UGD RSU Zainal Abidin. "Yang melemparkan granat itu dua orang dengan sepeda motor. Sedang dilakukan pengejaran terhadap para pelaku," ujar Saud di Jakarta, Jumat (2/12/2011).

Saud menyatakan, pihaknya belum mengetahui motif para pelaku. Saat ini, tengah dilakukan identifikasi terhadap jenis granat yang digunakan. "Kami belum tahu motif mereka. Sedang diselidiki kepolisian di sana," tuturnya.

Sebelumnya, Selasa (29/11/2011) tengah malam, sebuah granat juga dilemparkan orang tak dikenal dan meledak di depan kantor (seuramoe) tim sukses bakal calon gubernur/wakil gubernur pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan di Lampriet, Kota Banda Aceh. Peristiwa itu tidak mengakibatkan korban jiwa, tetapi merusak bagian dinding dan memecahkan kaca kantor tersebut.

Dari dua peristiwa ini, Saud mengaku belum terdapat kepastian apakah granat tersebut juga terkait situasi politik di Aceh menjelang pemilihan kepala daerah. "Kita belum tahu persis sampai ke sana karena ini masih dalam penyelidikan," ungkap Saud.