JAKARTA, KOMPAS.com — Handoyo Sudrajat, Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi yang kini calon pimpinan KPK, tidak yakin seluruh penyidik di KPK bersih dari penyimpangan. "Saya tidak bisa menyatakan seluruhnya bersih," kata Handoyo ketika tes kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa ( 29/11/2011 ).
Hal itu dikatakan Handoyo menanggapi pertanyaan Bukhori Yusuf, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), apakah seluruh penyidik KPK bersih.
Meski demikian, kata Handoyo, pihaknya selalu menindaklanjuti dugaan-dugaan penyimpangan di internal KPK.
Handoyo juga ditanya apakah ia puas atas kinerja KPK selama ini. Handoyo menjawab belum puas dan perlu perbaikan. "Ke depan perlu diperketat sistem rekrutmen pegawai KPK," katanya.
Selain itu, menurut Handoyo, perlu penambahan sumber daya manusia di bidang pengawasan internal. Pasalnya, sebanyak 20 pengawas internal kurang memadai.
"Belum ada juga pengawas internal berlatar belakang penyidik dan penuntut umum sehingga proses eksaminasi (peninjauan) kasus belum dapat dilakukan," kata Handoyo.
Handoyo tak sependapat dengan wacana penyidik dan penuntut umum independen atau tidak berasal dari Polri atau kejaksaan. Menurut dia, yang terpenting adalah pegawai KPK memiliki sikap dan mental independen.
"Sekalipun berasal dari polisi dan jaksa, jika memiliki integritas tinggi, dia akan jaga independensinya. Tugas pimpinan KPK menciptakan situasi penyidik dan penuntut dalam menjalankan tugas bisa terpelihara independensinya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.