Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nunun Dilindungi Pengusaha Luar Negeri?

Kompas.com - 24/11/2011, 19:10 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Buronan internasional Nunun Nurbaeti berhasil meloloskan diri dari jeratan hukum untuk saat ini. Setelah sempat beredar kabar ia dilindungi oleh kekuatan yang besar yang tak diketahui oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, kini, istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu juga dikabarkan dilindungi oleh pengusaha luar negeri.

"Kata Pak Busyro, (Nunun dilindungi) pengusaha dari luar negeri," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/11/2011).

Namun, Johan tak menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas pengusaha tersebut, termasuk dari mana sumber informasi itu didapat oleh Ketua KPK Busyro Muqoddas. Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai foto Nunun saat berada di pusat perbelanjaan, Johan menyatakan, KPK masih perlu melakukan klarifikasi terkait waktu pengambilan foto tersebut.

"Perlu diklarifikasi dulu itu foto kapan dan posisinya ada di mana. Itu sedang kita telusuri secara tertutup," ujarnya.

Seperti yang diketahui, sejak menjadi saksi dalam kasus dugaan suap cek pelawat terhadap anggota DPR periode 1999-2004, sosialita tersebut belum diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, dengan alasan ia tengah sakit. KPK hanya mendapatkan keterangan dari dokter pribadinya yang menjelaskan terkait sakit pascastroke yang dialaminya.

Namun belakangan, nama Nunun kembali menghebohkan publik dengan beredarnya foto dirinya bersama seorang wanita. Foto itu diambil di sebuah pusat perbelanjaan di Singapura. Wanita yang dikabarkan mengalami penyakit komplikasi ini terlihat sehat-sehat saja dalam foto tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com