Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Daripada Kena Fitnah...

Kompas.com - 22/11/2011, 14:27 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pihaknya tidak menerima pemberian hadiah apapun terkait pernikahan putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (putri Hatta Rajasa) yang dilangsungkan mulai hari ini, Selasa (22/11/2011) hingga Sabtu (26/11/2011).

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, daripada kena fitnah, teman-teman yang tulus juga kena fitnah, hadir saja sudah cukup," kata Yudhoyono di tengah-tengah acara siraman Ibas di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Hal senada diungkapkan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi. Menurut Sudi, baik pihak mempelai pria maupun mempelai wanita, tidak menerima hadiah terkait pernikahan ini. Ketentuan itu, katanya, tertera dalam undangan yang disebar.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan terimakasih, Pak Presiden dan Pak Hatta tidak menerima hadiah atau kado, atau bingisan, atau souvenir," katanya.

Sudi juga menegaskan, perayaan pernikahan Ibas dan Aliya tidak menggunakan uang negara sepeserpun. Biaya pernikahan ditanggung keluarga Yudhoyono dan Hatta Rajasa.

Rangkaian perayaan pernikahan Ibas-Alya diawali dengan prosesi siraman yang digelar kedua mempelai di kediaman masing-masing hari ini. Acara akan dilanjutkan dengan akad nikah di Istana Cipanas, Jawa Barat, Kamis (24/11/2011), kemudian resepsi pada Sabtu (26/11/2011) di Jakarta Convention Center.

Terkait penggunaan fasilitas Istana Cipanas tersebut, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Yudhoyono selaku kepala negara sekaligus kepala pemerintahan berhak memanfaatkan fasilitas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com