Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Ibas-Aliya, Bersatunya Dua Kekuatan Raksasa

Kompas.com - 19/11/2011, 12:28 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), putra dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan melangsungkan pernikahannya dengan Aliya Rajasa, putri dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pekan depan. Pernikahan keduanya diramalkan akan menjadi pernikahan terbesar menutup akhir tahun ini.

Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, meramalkan, pernikahan keduanya akan menjadi momen bersatunya dua kekuatan raksasa di Indonesia.

"Yang menikah ini anak seorang presiden dan juga menteri yang berpengaruh di kabinet SBY. Pernikahan ini, orang membacanya sebagai pernikahan politik, bersatunya kekuatan raksasa, jadi kekuatan politik yang besar," kata Sebastian di Jakarta, Sabtu (19/11/2011), saat ditanya tanggapannya soal "royal wedding" tersebut.

Kendati demikian, Sebastian tidak dapat memastikan apakah pernikahan Ibas-Aliya itu merupakan perkawinan politik yang berimplikasi pada Pemilihan Umum 2014. Namun, sudah dipastikan jika pernikahan Ibas-Aliya itu akan menjadi sorotan masyarakat.

"Karena pernikahan mereka nanti pernikahan besar, akan menjadi sorotan, menghabiskan biaya besar, apakah pemborosan, apakah ada fasilitas negara yang digunakan," ungkap Sebastian.

Akad nikah Ibas dan Aliya akan berlangsung di Istana Cipanas, Jawa Barat, pada 24 November 2011. Acara tersebut akan dilanjutkan dengan resepsi pernikahan yang digelar di Jakarta Convention Center pada 26 November. Perhelatan pernikahan ini akan diisi dengan prosesi upacara adat yang sakral dari dua daerah asal mempelai, yakni Jawa dan Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Nasional
    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Nasional
    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Nasional
    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Nasional
    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Nasional
    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    Nasional
    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    Nasional
    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com