Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Bunuh Bayinya Sendiri

Kompas.com - 04/11/2011, 23:40 WIB
Harry Susilo

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com -  Seorang ibu di Samarinda, Kalimantan Timur, tega menghabisi nyawa Zaifa, bayi perempuannya sendiri yang masih berusia lima bulan. Tersangka diketahui baru sebulan keluar dari rumah sakit jiwa, dan belum bisa dimintai keterangan.

"Untuk sementara tersangka belum bisa dimintai keterangan. Kami rujuk ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Samarinda, Ajun Komisaris Arief Budiman, di Samarinda, Jumat (4/11/2011).

Tersangka pelaku Fatimah (27), dalam kondisi lelah saat dibawa ke rumah sakit jiwa.

Arief mengatakan, pembunuhan diperkirakan terjadi di rumah tersangka di daerah Sidodadi, Samarinda Ulu, pada Jumat (4/11/2011) sekitar pukul 01.00 Wita.

Bibi korban yang terbangun sekitar pukul 01.30 mendapati Zaifa sudah tidak ada lagi di kamar. Setelah mencari, dia mendapati Zaifa telah meninggal..

Arief mengungkapkan, pembunuhan diperkirakan menggunakan celurit yang saat ini disita polisi menjadi barang bukti. Selain itu, polisi juga mendapati jilbab tersangka yang terdapat noda darah.

Zaifa adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lamiru, salah satu paman korban, mengatakan, suami tersangka sekaligus ayah Zaifa sedang berada di Pulau Buru bersama tiga anaknya saat ini.

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah dr Abdul Wahab Syahranie, Samarinda, Daniel Umar, mengatakan, penyebab kematian bayi tersebut diperkirakan karena putusnya syaraf otak dan pendarahan. Luka irisan memanjang dari leher hingga bahu kanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com