JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam sambutannya di Hari Ulang Tahun Ke-47 Partai Golongan Karya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/10/2011), menyatakan agar pemerintah bersikap tegas atas penyelesaian masalah di Papua. Menurut dia, Papua adalah harga mati yang harus diperjuangkan untuk tetap bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Aburizal Bakrie mengatakan, Pemerintah Indonesia diharapkan tetap melindungi Papua dan segenap rakyat di dalamnya.
"Papua adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua. Tidak sejengkal pun tanah di Republik Indonesia yang boleh dipisah-pisahkan oleh siapa pun. Pemerintah dengan dukungan penuh masyarakat harus bersikap tegas. Kita harus membela prinsip-prinsip mulia dengan cara terhormat," ujar pria yang akrab disapa Ical ini di hadapan para kadernya dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia mengemukakan, pemerintah juga harus pandai merebut hati rakyat Papua dengan mendorong kedamaian dan kesejahteraan di "Bumi Cenderawasih" itu. Ical juga meminta masyarakat tidak menghakimi TNI dan Polri atas konflik di Papua saat ini. Oknum yang bersalah harus dihukum, lanjut Ical, tetapi jangan hilangkan penghargaan untuk TNI-Polri.
"Mereka adalah aparat keamanan negara yang juga terkadang harus mempertaruhkan nyawa. Kalau ada peristiwa menyedihkan, oknum yang bersalah harus dihukum setimpal, tetapi tak boleh mengurangi penghargaan kita pada institusi TNI-Polri," jelasnya.
Terakhir Ical berpesan, masyarakat Indonesia diharapkan tetap merespons perkembangan situasi di Papua. Selain itu, masyarakat harus menjaga persatuan dan kesatuan, serta integritas NKRI dengan menjaga tanah Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.