Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Papua adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua!

Kompas.com - 29/10/2011, 21:16 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam sambutannya di Hari Ulang Tahun Ke-47 Partai Golongan Karya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/10/2011), menyatakan agar pemerintah bersikap tegas atas penyelesaian masalah di Papua. Menurut dia, Papua adalah harga mati yang harus diperjuangkan untuk tetap bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Aburizal Bakrie mengatakan, Pemerintah Indonesia diharapkan tetap melindungi Papua dan segenap rakyat di dalamnya.

"Papua adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua. Tidak sejengkal pun tanah di Republik Indonesia yang boleh dipisah-pisahkan oleh siapa pun. Pemerintah dengan dukungan penuh masyarakat harus bersikap tegas. Kita harus membela prinsip-prinsip mulia dengan cara terhormat," ujar pria yang akrab disapa Ical ini di hadapan para kadernya dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia mengemukakan, pemerintah juga harus pandai merebut hati rakyat Papua dengan mendorong kedamaian dan kesejahteraan di "Bumi Cenderawasih" itu. Ical juga meminta masyarakat tidak menghakimi TNI dan Polri atas konflik di Papua saat ini. Oknum yang bersalah harus dihukum, lanjut Ical, tetapi jangan hilangkan penghargaan untuk TNI-Polri.

"Mereka adalah aparat keamanan negara yang juga terkadang harus mempertaruhkan nyawa. Kalau ada peristiwa menyedihkan, oknum yang bersalah harus dihukum setimpal, tetapi tak boleh mengurangi penghargaan kita pada institusi TNI-Polri," jelasnya.

Terakhir Ical berpesan, masyarakat Indonesia diharapkan tetap merespons perkembangan situasi di Papua. Selain itu, masyarakat harus menjaga persatuan dan kesatuan, serta integritas NKRI dengan menjaga tanah Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    Nasional
    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com