Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat: Tokoh Tua Jangan Jadi Capres

Kompas.com - 25/10/2011, 13:07 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid berharap agar para tokoh politik berusia tua tak maju lagi dalam Pemilihan Presiden 2014.

"Masa sudah uzur masih maju juga. Nanti baca pernyataan keliru-keliru kan malah jadi ketawaan dunia. Itu pasti tidak membantu dia untuk jadi pemimpin yang berwibawa," kata Hidayat di Komplek DPR, Selasa (25/10/2011).

Di sisi lain, Hidayat menilai, bagi PKS masih terlalu dini untuk membicarakan pencalonan Presiden pada Pemilu 2014. PKS baru akan bicara Capres ketika Undang-undang yang mengatur tentang pemilu maupun pemilu Presiden dan Wakil Presiden disahkan. "Ini masih terlalu dini. Bagi PKS ini agendanya masih terlalu lama untuk dibahas karena secara prinsip Undang-undang ini belum selesai dibahas," ucap Hidayat.

Hidayat mengatakan, pihaknya tentu harus melihat substansi UU tersebut terutama terkait ambang batas pencalonan Presiden. Jika PKS mampu melampaui ambang batas, kata dia, pihaknya tentu akan mencalonkan kadernya.

Untuk itu, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu berharap, Komisi II DPR segera merampungkan pembahasan UU tersebut. "Kalau terlalu telat, tidak menjawab apa yang jadi harapan publik," ucapnya.

Bagi PKS, tambah anggota Majelis Syuro itu, pihaknya lebih baik mempersiapkan kader-kader muda. Meski demikian, ia tetap menghormati jika nantinya ada partai yang mengajukan calon berusia tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com