JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso mengatakan, keputusan pembangunan gedung baru DPR diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. DPR, kata Priyo, tidak akan ikut campur dalam pembangunan itu.
"DPR terima jadi saja dari pemerintah. Wallahu alam, mau dibangun, alhamdulillah. Kalau tidak dibangun, kebangetan," kata Priyo di kompleks Gedung DPR, Jumat (21/10/2011).
Priyo berpendapat, DPR tetap membutuhkan gedung baru. Mengenai berbagai fasilitas mewah, seperti kolam renang dan spa, di gedung baru yang membuat proyek itu dikecam, Priyo menilai, hal itu terjadi lantaran ada salah kaprah akibat kekeliruan dalam komunikasi.
Priyo mengatakan, DPR sudah mengembalikan seluruh anggaran pembangunan gedung yang diterima ke kas negara. Pernyataan Priyo itu meralat pernyataan Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Prius Lustrilanang yang menyebut tidak semua dana dikembalikan. Sebagian dipakai untuk anggaran tambahan DPR.
Ketika ditanya berapa dana yang dikembalikan, politisi Partai Golkar itu menjawab, "Saya tidak tahu angka. Yang penting dikembalikan, tidak usah jadi polemik."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.