Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patrialis Ucapkan Selamat kepada Amir

Kompas.com - 17/10/2011, 17:10 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengucapkan selamat atas terpilihnya Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Amir Syamsuddin sebagai calon pengganti dirinya di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Sekarang saatnya bagi saya mengucapkan selamat kepada Amir Syamsuddin," kata Patrialis di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (17/10/2011).

Dalam merombak susunan kabinet, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk mencopot Patrialis Akbar dari jabatan Menteri Hukum dan HAM serta menunjuk Amir Syamsuddin sebagai penggantinya. Presiden Yudhoyono juga menunjuk staf khususnya, Denny Indrayana, sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM.

Menurut Patrialis, Amir merupakan sosok senior yang tepat menempati kursi menteri hukum dan HAM. Ia juga optimistis semua program Kemenkumham akan berjalan baik di bawah kepemimpinan Amir. "Apalagi, lembaga aparatur negara dan penegak hukum kita tidak ada lagi yang bisa diintervensi," ujar politikus Partai Amanat Nasional itu.

Patrialis mengaku tidak kecewa atas pencopotan dirinya. Dia bahkan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Yudhoyono yang telah memberi dia kesempatan berkarya selama lebih kurang dua tahun. "Saya mengakhiri jabatan saya tidak dalam keadaan cacat, tetapi justru dalam keadaan yang sangat manis," ucapnya.

Sementara itu, Amir yang ditemui di kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/10/2011), tampak semringah menerima tugas baru menggantikan posisi Patrialis. Dia mengaku menerima kabar penunjukan dirinya itu dari Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi kemarin malam. "Sekitar pukul 24.00," katanya.

Meskipun demikian, Amir mengatakan bahwa dirinya belum pasti menjadi menteri. Dia harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (18/10/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com