JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun belum resmi dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar telah berpamitan kepada pejabat eselon I di kementeriannya. Hal itu diungkapkan Dirjen Administrasi Hukum Umum Aidir Amin Daud saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/10/2011).
Saat berpamitan kepada para dirjennya pagi tadi, Patrialis berpesan agar para pembantunya itu dapat menjalin kerja sama yang baik dengan menteri dan wakil menteri Hukum dan HAM yang baru.
"Pesannya, agar diteruskan apa yang baik, dimaafkan jika ada hal yang tidak berkenan, semoga dibantu menteri dan wakil menteri yang baru," kata Aidir.
Nama Patrialis disebut sebagai salah satu menteri yang dicopot dari jabatannya dalam reshuffle atau perombakan kabinet kali ini. Sebagai penggantinya, ditunjuk Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Amir Syamsuddin. Saat ditanya tanggapan Aidir atas terpilihnya Amir Syamsuddin, dia menjawab, "Semuanya bagus menurut saya."
Aidir yakin bahwa penggantian susunan kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kali ini merupakan upaya penguatan kinerja pemerintah.
Secara terpisah, staf ahli Kemenhuk dan HAM Ahmad Ubbe menuturkan, Patrialis telah mendapat kabar pencopotan dirinya dari Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
"Pak Patrialis sudah menyampaikan bahwa di Kemenkumham ada dua kabar gembira. Pertama, Kemenkumham ada wakil menteri. Kedua, saya (menirukan Patrialis) akan dibebastugaskan," kata Ubbe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.