JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus mematangkan rencana reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II sepanjang hari Rabu (12/10/2011). Saat ini, proses rencana reshuffle sudah memasuki tahap finalisasi.
Presiden juga telah mengantongi nama-nama calon menteri yang baru. Sayangnya, ketika ditanya apakah Presiden telah berkomunikasi dengan calon tersebut, Julian mengaku tidak mengetahuinya. Saat ini, hanya Presiden yang mengetahui nama-nama calon menteri tersebut.
"Kalaupun Wapres mengetahui, itu tentu dalam kapasitas Wapres diundang untuk memberi masukan. Tapi, pada akhirnya tetap Presiden sendiri yang memastikan dan memutuskan siapa yang akan menduduki kursi dalam kabinet," kata Julian kepada para wartawan di Bina Graha, Jakarta, Rabu.
Ketika ditanya pemanggilan calon menteri, Julian mengatakan tak memiliki informasi tersebut. Pada Selasa (11/10/2011) malam kemarin, Kepala BKPM Gita Wirjawan dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Budi Susilo Supandji tampak di kompleks Istana Presiden. Terkait hal ini, Julian memastikan bahwa keduanya datang terkait pekerjaan, bukan reshuffle.
Julian menambahkan, kendati proses reshuffle intensif, Presiden tetap bekerja seperti biasa. Menurutnya, roda pemerintahan tetap bekerja seperti biasa. "Presiden tetap in charge dalam mengawasi jalannya pemerintahan di masing-masing bidang kerja di kementerian. Tetap bilamana ada sesuatu yang diperlukan untuk penjelasan, laporan dari menteri terkait, tetap diminta atau dipanggil," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.