JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Hendardi mensinyalir ada indikasi intervensi kelompok-kelompok bisnis dan politik yang ingin bermain dalam Pemilu 2014 dalam rencana perombakan kabinet.
"Ada indikasi kelompok-kelompok bisnis dan politik bermain untuk kepentingan Pemilu 2014 melalui rencana perombakan kabinet. Kelompok-kelompok ini menginginkan pion-pion mereka masuk kabinet untuk kepentingan bisnis dan politik mereka menuju 2014. Reshuffle tak boleh disusupi kepentingan pebisnis dan politisi," kata Hendardi, Jumat (7/10/2011) siang.
Menurut Hendardi, seharusnya perombakan kabinet bertujuan meningkatkan kinerja kabinet SBY-Boediono yang tersisa tiga tahun lagi. "Jika disusupi kepentingan politik untuk Pilpres 2014, yang akan terjadi justru kontra produktif dengan harapan Presiden. Penyusupan sudah pasti membawa agenda mendiskreditkan pemerintahan," kata Hendardi.
Diingatkan, SBY yang dipilih sebagian besar masyarakat Indonesia dan mendapat legitimasi sah sebagai presiden membutuhkan menteri-menteri yang loyal yang dapat melanjutkan pemerintahan tiga tahun ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.