JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti warga kebanyakan, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengaku telah menanti pengumuman reshuffle atau perombakan formasi Kabinet Indonesia Bersatu II. Kabinet menteri yang baru yang kabarnya akan resmi bekerja pada tanggal 22 Oktober mendatang.
Namun, ketika ditanya pendapatnya soal menteri-menteri yang pantas diganti, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini hanya tersenyum. "Kan sudah banyak Anda tulis," kata JK kepada para wartawan di sela-sela acara Forest Indonesia di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (27/9/2011).
Kalla mengatakan, publik sebaiknya menanti pengumuman resmi Presiden terkait rencana perombakan kabinet. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas, ada empat hingga enam pos kementerian yang menterinya bakal diganti. Yakni Kementerian BUMN, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Perumahan Rakyat, Komunikasi dan Informasi, Perhubungan, dan Keuangan.
Selain mengganti menteri, Presiden juga akan memindahkan beberapa menteri ke posisi kementerian lainnya. Sedangkan menteri lamanya, ada yang diganti dan ada yang digeser. "Pos kementerian dan nama-nama calon sekarang itu masih digodog Presiden," kata sumber itu lagi, tak mau merinci.
Menurut sumber itu, pergantian posisi menteri dilakukan karena kinerja yang dinilai belum optimal selama hampir dua tahun pemerintahan. "Akan tetapi, ada juga yang kurang tepat di posisi yang sekarang. Oleh karena itu, dipertimbangkan akan dipindah," tambah sumber itu lagi.
Pos kementerian yang kemungkinan akan digeser di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Keuangan, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.