Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Motor Jemaat Tertahan di Gereja Kepunton

Kompas.com - 26/09/2011, 13:37 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Puluhan motor milik jemaat Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton (GBIS Kepunton), Solo, Jawa Tengah, masih tertahan di area parkir gereja. Para pemilik belum bisa mengambil motor mereka karena polisi masih mensterilkan gereja hingga polisi selesai melakukan olah tempat kejadian perkara.

Puluhan motor itu berjajar rapi persis di depan gereja, di sisi barat dan timur teras. Tempat parkir itu tak luas, hanya seukuran lapangan bulu tangkis.

"Motor saya masih ada di dalam. Pas ledakan kemarin, saya langsung keluar tanpa sempat membawanya," kata Sri Pajeli, seorang anggota jemaat yang melihat-lihat lokasi ledakan, Senin (26/9/2011).

Wanita berusia 40 tahun yang selamat dari ledakan itu datang ke gereja untuk melihat motornya. Selain motor, jaketnya juga tertinggal di motor. "Saya tidak tahu kapan motor bisa diambil. Sebenarnya mau dipakai, tetapi bagaimana lagi," katanya.

Menurut keterangan pengurus GBIS Kepunton, Wiw Agwin, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Akibatnya, segala kegiatan peribadatan di dalam gereja untuk sementara masih belum diperbolehkan. Motor yang masih terpakir di gereja pun tak boleh diambil.

"Saya juga belum tahu kapan motor boleh diambil. Mungkin Minggu (2/10/2011)," katanya.

Pada pukul 10.16 WIB, Tim Labfor Polda Jawa Tengah tiba di GBIS Kepunton. Begitu tiba, dua orang yang membawa sejumlah peralatan di dalam tas bergegas masuk. Olah TKP itu berlangsung tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com