Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Solo, Penghinaan pada Pancasila

Kompas.com - 25/09/2011, 20:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Konferensi Wali Gereja Indonesia, Romo Benny Susetyo, menyesalkan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Gereja sebagai tempat ibadah semestinya dijaga, bukan dirusak.

"Kami sesalkan, ketika jemaat sedang melakukan kewajiban beribadah, muncul peristiwa seperti itu. Ini penghinaan terhadap rumah Tuhan dan Pancasila. Rumah Tuhan harusnya dijaga, bukan berperang rumah Tuhan. Orang-orang yang menghalalkan cara seperti itu tidak layak hidup dalam bangsa ini. Tindakan ini melukai bangsa kita, " ujar Romo Benny di kantor pusat Gerakan Pemuda Ansor, Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2011) petang.

Ia menuntut pemerintah bersikap tegas terhadap berbagai peristiwa kekerasan yang terjadi yang berlatar belakang SARA. Menurutnya, hal ini merusak nilai-nilai toleransi yang selama ini telah dipupuk lewat Pancasila.

"Ini saatnya Bapak Presiden kita tidak hanya berwacana, tapi juga bertindak, menuntaskan kasus-kasus seperti ini. Harus tegas memberantas budaya-budaya kekerasan semacam ini," katanya.

Dalam kesempatan itu Romo Benny mengucapkan terima kasih kepada GP Ansor yang bersedia membantu mengamankan beberapa tempat rawan, termasuk rumah ibadah di Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com