Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Pelaku Anggota Jaringan Teroris Cirebon

Kompas.com - 25/09/2011, 18:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pelaku peledakan bom di Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2011), merupakan anggota jaringan terorisme yang melakukan aksi serupa di Masjid Adz Zikro kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, pada awal Mei 2011.

Presiden Yudhoyono menyampaikan hal tersebut kira-kira pukul 18.30 WIB di Istana Negara, Jakarta. Adapun ledakan di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo yang menewaskan satu orang yang diduga pelaku bom bunuh diri tersebut pada Minggu pukul 10.53 WIB.

"Atas nama negara dan pemerintah, saya mengutuk keras atas aksi terorisme, kejahatan luar biasa yang bersifat tanpa pandang bulu ini, yang terjadi lagi di negeri kita," kata Presiden.

Presiden mengatakan, aparat kepolisian masih melakukan investigasi menyeluruh terhadap kejadian tersebut, termasuk mencari otak pelaku teror tersebut. "Investigasi sementara yang kita lakukan, pelaku pengeboman bunuh diri adalah anggota dari jaringan teroris Cirebon yang kelompok itu juga melakukan aksi terorisme di Cirebon sebagaimana yang saya sampaikan beberapa waktu lalu," kata Presiden Yudhoyono.

Presiden menambahkan, aparat intelijen dan tengah akan terus menjalankan tugasnya untuk mencari informasi terkait terorisme yang masih mengancam di negeri ini. Ia mengingatkan bahwa ancaman terorisme di Indonesia merupakan ancaman nyata yang masih menghantui.

Pemerintah menjamin akan menjalankan proses hukum terhadap para pelaku terorisme. Presiden meminta agar masyarakat tidak cemas dan ikut berpartisipasi mencegah aksi serupa di kemudian hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

    Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

    Nasional
    Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

    Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

    Nasional
    Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

    Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

    Nasional
    Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

    Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

    Nasional
    Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

    Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

    Nasional
    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    Nasional
    Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

    Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

    Nasional
    Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

    Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

    Nasional
    PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

    PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

    Nasional
    Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

    Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

    Nasional
    PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

    PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

    Nasional
    PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

    PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

    Nasional
    Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

    Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

    Nasional
    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Nasional
    Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

    Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com