Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Calon Dubes Disetujui DPR

Kompas.com - 14/09/2011, 00:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui 21 dari 33 calon Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Persetujuan itu diambil setelah rapat internal Komisi I DPR Senin malam. Demikian dikatakan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq dalam siaran pers yang diterima wartawan, Selasa (13/9/2011) malam.

Dalam rapat internal sebelumnya, Komisi I menyetujui 22 calon Dubes setelah melakukan fit and proper test. Satu calon diminta diganti penetapannya. Dengan demikian, 12 nama calon lainnya dikembalikan ke pemerintah.

Dikatakan Mahfudz, Komisi I dan Kementerian Luar Negeri mengagendakan menyeleksi calon Dubes untuk mengisi 29 negara pada Oktober 2011.

"Komisi I dan Kemlu sepakat sebelum pengajuan calon Dubes, akan dilakukan pembahasan tentang kebijakan politik luar negeri Indonesia dalam konteks hubungan bilateral sehingga penempatan calon Dubes akan dilandasi oleh kebijakan dan target politik yang lebih kompreherensif," jelas Mahfudz.

Pengangkatan 21 nama itu sebagai Dubes, kata Mahfudz, berada di tangan Presiden. "Sesuai UU, kewenangan DPR memberikan pertimbangan," kata Mahfudz.

Berikut 21 calon tersebut :

1. Andi Hadi : Dubes Singapura 2. Dian Wirengjurit : Dubes Iran dan Turkmenistan 3. Mayesfas : Dubes Vietnam 4. Lutfi Rauf : Dubes Thailand 5. Prianti Gagarin Djatmiko : Dubes Venezuela, Dominika, Grenada, Saint Vincent dan Grenadines, Saint Lucia, Trinidad dan Tobago. 6. Desra Percaya : Perwakilan Tetap RI di PBB New York, Amerika Serikat 7. Dwi Ayu Arimami : Dubes Panama 8. Budiarman Bahar : Dubes Vatikan 9. Dewa Made Juniarta Sastrawan : Dubes Swedia dan Latvia 10. Retno Lestari Priansari : Dubes Belanda 11. Bunyan Saptomo : Dubes Bulgaria dan Albania 12. Djauhari Oratmangun : Dubes Rusia dan Belarus 13. Agustinus Sumartono : Dubes Namibia dan Angola 14. Andradjati : Dubes Senegal, Pantai Gading, Gambia, Guninea Bissau, Gabon, Gabon, Kongo, Guinea, Mali, dan Sierra Leone 15. Sunu Mahadi Soemarmo : Dubes Kenya, Mauritius, Seychelles, Uganda 16. Salman : Dubes Emirat Arab 17. Sukanto : Dubes Oman 18. Teuku Mohammad Hamzah Thayeb : Dubes Inggris, Irlandia, dan IMO 19. Bomer Pasaribu : Dubes Denmark, Lihuania 20. Safzen Noerdin : Dubes Irak 21. Nurfaidzi : Dubes Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com