Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Khusus Mennakertrans: Silakan Periksa Rekening Saya

Kompas.com - 11/09/2011, 19:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Antonius Doni Dihen, meminta Pusat Penelitian Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK)  memeriksa semua rekening dan aliran dana atas namanya.

"Silakan rekening diperiksa kalau memang ada uang masuk-keluar yang dinilai mencurigakan," kata  Doni kepada Kompas, Minggu (11/9/2011) malam. Doni mengaku mempunyai beberapa rekening bank.                

Tangggapan Doni disampaikan kepada Kompas di Jakarta melalui telepon karena ia merasa tidak  nyaman dengan berita-berita yang meminta agar rekening "orang dekat Muhaimin" diperiksa. "Ya, saya siap diperiksa. Pak Abdul Wahid Maktub, yang juga staf khusus, pun siap diperiksa rekeningnya," kata Doni. Mennakertrans Muhaimin Iskandar mempunyai empat staf khusus.

Namun, Doni  meminta agar hasil penelusuran ini disampaikan kepada masyarakat agar masyarakat mempunyai gambaran yang jelas dan seimbang mengenai  "orang-orang Muhaimin".

"Termasuk juga gambaran Mennakertrans Muhaimin Iskandar  sendiri," kata Doni.

Dugaan suap di Kemnakertrans terungkap ketika Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Dadong Irbarelawan dan Nyoman Suisnaya, keduanya pejabat di Kemnakertrans, serta pengusaha Dharnawati di tiga tempat berbeda.  KPK juga menyita uang Rp 1,5 miliar dalam dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com