Namun, beberapa pengamat mengatakan, embargo itu tak akan berdampak karena UE mengimpor 150.000 barrel per hari, dari produksi 400.000 barrel di Suriah.
Hari Jumat, seusai salat, ribuan warga juga berencana menggelar aksi protes bertajuk ”Lebih baik mati ketimbang dihina”.
Pasukan keamanan Suriah pun menembak mati lagi enam demonstran. Insiden terbaru itu terjadi di pinggiran Damaskus, yakni di Irbin dan Hamouriya, Provinsi Deir al-Zor, dan Homs.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan dan seruan perlindungan internasional dari kekejaman rezim Assad yang telah memerintah selama 41 tahun. AS dan Inggris mendesak internasional terus memberikan sanksi untuk memaksa Assad mundur.