Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenun NTT Pilihan Marzuki Alie

Kompas.com - 31/08/2011, 17:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam berbagai tayangan televisi dan foto jurnalistik, Anda tentu sering melihat Marzuki Alie menggunakan kemeja batik. Koleksi batiknya memang banyak, mulai dari batik Madura, Cirebon hingga batik Palembang.

Namun, di hari yang fitri ini, Marzuki memilih kemeja yang berbeda. Kali ini dari bahan tenun dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Marzuki tampak cerah di bawah siraman lampu ruangan berwarna kuning terang di ruang tengah rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Rabu (31/8/2011), ketika menyambut para tamu yang datang dalam acara Open House dalam rangka Hari Raya Idul Fitri. Senyumnya senada dengan cerahnya kemeja tenun yang memadukan warna merah tua dan biru tua secara vertikal plus corak khas NTT berwarna putih. Rautnya makin cerah lagi ketika ditanyakan alasannya memilih pakaian itu hari ini.

"Ini kemeja tenun dari NTT. Saya suka saja, warnanya terang dan hari ini kan suasananya kita selesai melaksanakan ibadah Ramadhan. Tentu kita punya keceriaan sendiri kan, hati yang riang. Ini digambarkan dengan warna baju yang terang. Saya lihat ini satu-satunya baju yang terang tadi, makanya saya pakai saja," ungkapnya menanggapi pertanyaan Kompas.com.

Politisi Partai Demokrat tersebut mengaku bahwa ini satu-satunya kemeja berbahan tenun NTT yang dimilikinya. Waktu memenuhi salah satu undangan di sana dua tahun silam, Marzuki menyempatkan diri membeli bahan tenun NTT. Pilihannya jatuh pada warna dan corak ini.

Ada kenangan lucu, menurutnya, usai bahan tenun ini dibelinya. Ketika tiba di Jakarta, Marzuki mengatakan langsung membawa bahan tersebut ke penjahit langganannya. Menurut hipotesa awal si penjahit, bahan tersebut kurang untuk membuat kemeja bagi Marzuki. Namun, entah bagaimana jalan keluarnya, jadi juga satu kemeja yang masih nyaman dipakainya hingga hari ini.

"Ini dijahit dengan bisa-bisanya tukang jahitlah untuk menghemat bahannya sehingga jadi cukup," tambahnya.

Marzuki optimistis, kemeja ini bisa bertahan hingga 10 tahun sejak dibelinya. Pasalnya, mantan Dirut PT Semen Baturaja ini mengaku termasuk orang yang telaten menyimpan dan merawat pakaian.

Marzuki pun bertutur bahwa ada koleksi batiknya dari 10 tahun lalu yang masih bisa dipakainya sampai hari ini! Dia jarang membeli pakaian saat menjelang Hari Raya tiba.

Namun, sekali beli baju, Marzuki akan merawat dan menyimpannya dengan hati-hati. Ini juga berkat pertolongan istrinya, Hj Asmawati. "Jadi pakaian saya itu relatif tidak boros," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Nasional
    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Nasional
    Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

    Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

    Nasional
    Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

    Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

    Nasional
    Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

    Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

    Nasional
    Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

    Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

    Nasional
    Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

    Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

    Nasional
    Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

    Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

    Nasional
    Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

    Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

    Nasional
    Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

    Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

    Nasional
    Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

    Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

    Nasional
    Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

    Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

    Nasional
    Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

    Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

    Nasional
    Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

    Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

    Nasional
    Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com