JAKARTA, KOMPAS.com- Indonesia Police Watch (IPW) menilai, dari 8 calon pimpinan KPK yang diloloskan panitia seleksi, hanya tiga yang layak, yakni Bambang Widjojanto, Abdullah Hehamahua, dan Handoyo Sudrajat. Ketiganya dinilai memiliki integritas, kompetensi, intelektualitas, dan independensi yang tinggi.
Demikian diungkapkan Ketua Presidium IPW Neta Satti Pane, Senin (22/8/2011), di Jakarta.
Berkait dengan itu, IPW mengimbau Komisi III DPR tidak memaksakan diri dengan kuota 4 calon, jika ternyata dalam uji kepatutan tidak menemukan figur yang layak. "Dalam melakukan uji kepatutan, Komisi III patut berorientasi pada catatan-catatan yang diberikan Pansel pada masing-masing capim KPK. Sehingga Komisi III tidak terpengaruh pada manuver kelompok pengusaha maupun kelompok politik tertentu," kata Pane.
Meskipun berasal dari parpol, menurut Pane, DPR jangan berorientasi pada kepentingan politik yang sempit, tetapi harus pada kepentingan rakyat yang sangat menginginkan pemberantasan korupsi.
"IPW berharap Komisi III menyadari bahwa KPK dibentuk karena polisi dan jaksa tidak mampu membasmi korupsi. Untuk itu Komisi III jangan mengambil langkah mundur dengan memilih polisi dan jaksa jadi pimpinan KPK. Calon dari polisi dan jaksa harus segera didiskualifikasi agar KPK bisa dipercaya rakyat," Pane menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.